Loading ...

Teknologi Baterai Lithium Zhongneng Taizhou Co., Ltd.

10 besar penyimpanan energi energi terbarukan di Indonesia

2024-06-17 18:55:50
10 besar penyimpanan energi energi terbarukan di Indonesia

Indonesia tersebar di banyak pulau dan berkembang dengan sangat cepat baik dari sisi ekonomi maupun populasi. Sayangnya, pertumbuhan ini disertai dengan peningkatan kebutuhan energi yang diperlukan untuk menggerakkan rumah dan bisnis. Namun, metode produksi energi yang berbahaya bagi lingkungan saat ini – seperti pembakaran bahan bakar fosil – digunakan di banyak negara dan telah menyebabkan kerusakan besar pada lingkungan yang menyebabkan penyakit akibat pencemaran lingkungan (dampak terhadap kesehatan). Oleh karena itu, sangat penting untuk beralih pada sumber energi yang lebih bersih dan terbarukan. Di sisi lain, salah satu kendala terpenting dalam transisi ini adalah bagaimana menyimpan semua energi pembaruan secara efektif. Berikut ulasan 10 solusi penyimpanan energi listrik terbarukan terbaik di Indonesia

Pentingnya Penggunaan Solusi Penyimpanan Energi di Indonesia

Pemerintah Indonesia telah merencanakan bahwa 23% energi akan berasal dari sumber terbarukan pada tahun 2025. Tujuan ambisius ini adalah untuk mengurangi emisi gas rumah kaca yang merusak, meningkatkan ketahanan energi dan mendorong pertumbuhan ekonomi dan sosial di seluruh negeri. Namun, untuk mencapai tujuan tersebut, Anda memerlukan opsi penyimpanan energi yang kuat. Ada banyak metode penyimpanan energi yang tersedia di Indonesia, antara lain:

Baterai Lithium-ion: Biasanya digunakan untuk penyimpanan listrik, baterai ini menjadi populer untuk digunakan pada peralatan elektronik portabel bersama dengan sepeda listrik karena kepadatan energinya yang tinggi, umur panjang, dan persyaratan perawatan yang minimal.

Baterai Aliran: Baterai aliran menangkap energi yang tersimpan dalam bentuk cairan, yang berarti baterai dapat menyimpan daya pada kapasitas yang sangat tinggi.

Penyimpanan Energi Udara Terkompresi (CAES) - Mengompresi udara dan menyimpannya dalam wadah bawah tanah yang melepaskan udara sesuai permintaan untuk menghasilkan listrik.

Penyimpanan Energi Termal (TES): Sistem ini menyimpan energi dalam bahan dengan sifat retensi panas tinggi seperti garam atau air dan energi panas yang tersimpan dapat dilepaskan saat pengguna membutuhkannya untuk pembangkit listrik, keperluan pemanasan/pendinginan.

Penyimpanan Energi Hidro yang Dipompa (PHES): Sistem ini menyimpan energi ketika air dipindahkan ke reservoir yang lebih tinggi dan kemudian digunakan sebagai sumber tenaga melalui air yang mengalir.

Mengadopsi solusi penyimpanan energi ini juga akan membuka jalan menuju masa depan yang lebih ramah lingkungan dan berpotensi melakukan transisi menuju energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan di Indonesia.